olah raga



Kobe-Gasol Bawa Lakers Unggul 2-0
Okdwitya Karina Sari - detiksport


(REUTERS)
Los Angeles - Kobe Byrant dan Pau Gasol bermain cemerlang saat LA Lakers mengandaskan Utah Jazz 111-103 di game kedua babak semifinal Wilayah Barat NBA. Berkat kemenangan itu Lakers kini memimpin 2-0.

Kobe dan Gasol menampilkan permainan cantik di dalam pertandingan yang dihelat di Staples Center, Rabu (5/5/2010) pagi WIB itu. Gasol membuat double-double dengan 22 poin dan 15 rebound. Adapun Kobe yang menyumbangkan 30 poin, lima rebound dan delapan assist, menjadi top performer.

Permainan ketat sudah tampak sejak kuarter pertama. Jazz mampu membayangi Lakers di angka 20-20 pada sisa laga kurang dari dua menit. Namun, poin tujuh poin tambahan Lakers hanya dibalas dengan satu three point shoot Wesley Matthews dan 12 menit pertama dikuasai Lakers 27-23.

Selisih empat angka belum membuat Lakers nyaman. Di periode kedua tuan rumah tampil menggila dengan menjaringkan 31 angka dengan kebobolan 23 angka saja. Hasil ini membuat Lakers terus memimpin di skor 58-46.

Periode ketiga, Jazz mampu tampil lebih baik dengan membalas menjaringkan 31 angka tetapi Lakers yang juga tampil oke hanya terpaut dua angka lebih sedikit. Perolehan angka ini membawa Lakes kembali unggul 87-77.

Akibat tertinggal lima bola, Jazz mati-matian mencoba mengejar Lakers di kuarter pamungkas. Sempat jarak terpangkas menjadi lima angka saat kedudukan 91-96 saat waktu menyisakan enam setengah menit.

Akan tetapi performa anak-anak Los Angeles yang tengah on fire tidak mampu diredam oleh Jazz. Sebuah slam dunk Artest hasil assist dari Lamar Odom menandai berakhirnya laga dan mengirim pulang Jazz dengan kepala tertunduk. Lakers menang 111-103.

Game ketiga akan dihelat di Salt Lake City, Utah pada Sabtu (8/5/2010) waktu setempat.

Partai semifinal Wilayah Timur yang mempertemukan Orlando Magic kontra Atlanta Hawks berjalan anti klimaks. Magic yang adalah finalis tahun lalu berhasil unggul 1-0 atas Haws setelah menang telak 114-71.

Kemenangan dengan sebanyak 41 angka itu kembali mencatatkan Hawks ke dalam sejarah buruk di era best of seven. Ini adalah kekalahan Hawks paling telak kedua setelah yang pertama dikalahkan Lakers dengan selisih angka yang mencapai 58 pada tahun 1956.
 
Jelang Piala Thomas dan Uber
Denmark Tanpa Tine Rasmussen
Reky Herling Kalumata - detiksport


Getty Images
Kopenhagen - Tim Uber Denmark dipastikan tanpa Tine Rasmussen ke Malaysia pekan depan karena dibekap cedera. Tentu saja ini menjadi sebuah kabar gembira bagi tim Uber Indonesia.    

Rasmussen yang merupakan salah satu pebulutangkis terbaik putri Denmark, absen di putaran final di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei. Ia mengalami masalah pada kakinya setelah mendadak sakit saat melakukan latihan pada Kamis lalu.

Seperti dilansir situs Denmark, DR, Rasmussen mengakui bahwa dia mengalami peradangan pada tumitnya dan itu merupakan cedera lama. "Ini cedera yang sudah lama saya alami dan masih belum dihilangkan," ungkapnya. 

Setelah berkonsultasi dengan pimpinan tim Denmark dan juga petugas medis maka Rasmussen pun absen di laga Piala Uber ini. "Saya telah mengambil keputusan ini untuk memulihkan kaki saya dan tak ingin mengambil risiko," ungkap Rasmussen.

Sementara kepala tim Piala Uber Denmark Finn Traerup Hansen mengakui bahwa absennya Rasmussen merupakan kerugian besar bagi mereka. Sebagai gantinya, Hansen telah memanggil pemain muda yaitu Mette Poulsen.

"Tine Rasmussen jelas bagian penting dari tim nasional putri. Sangat disayangkan dia absen. Kita melihat kesempatan menjadi tantangan dan kesempatan memberikan pengalaman yang berharga bagi generasi muda," ujar Hansen.







Tekad Capello jadi Ghostbuster Inggris

Kris Fathoni W - Piala Dunia 2010
Gambar
Getty Images
London - Seperti namanya, Ghostbuster punya misi mengatasi gangguan dari para hantu. Fabio Capello juga punya tekad serupa di Inggris karena ingin mengenyahkan "hantu-hantu" 'Tiga Singa'.

Sudah sekitar dua setengah tahun Capello duduk di kursi manajer Inggris. Ujian terbesar si Italiano akan dimulai pada 12 Juni mendatang saat Inggris mengawali kiprah di Piala Dunia 2010 dengan menghadapi AS.

Itulah awal dari penantian lama yang tentunya diharapkan Capello bakal berakhir manis untuk dirinya dan skuad St George Cross. Inilah peluang Capello untuk mewujudkan impian pribadi sekaligus menorehkan sukses dalam sejarah sepakbola Inggris.

Perjalanan ini dipastikan tak bakal mudah karena Inggris sudah lama sekadar mengemban cap tim unggulan belaka. Semenjak jadi juara pada tahun 1966, Inggris memang dihantui sebuah "tembok" bernama perempatfinal karena tak satu kali pun mereka bisa melewatinya.

"Saya sudah mencoba mendongkel ide 'tak pernah lagi menang semenjak 44 tahun silam' ini," tegas Capello dalam wawancara eksklusifnya bersama Eurosport.
.

Akan tetapi, Capello menghapus tuntas luka tersebut saat Inggris kembali berjumpa Kroasia di tempat yang sama di fase kualifikasi Piala Dunia 2010. "Hantu" Kroasia pupus seiring dengan kemenangan 5-1 yang juga memastikan satu tempat di Afrika Selatan untuk Inggris.

"Saat aku pertama datang
Sebagai pelecut semangat dan penebal tekad, Capello setidaknya sudah pernah mengenyahkan sebuah "hantu" lain bernama Kroasia. Dua tahun lalu Inggris yang masih ditangani Steve McClaren gagal ke Euro 2008 usai dibekuk Kroasia di Wembley ke sini kami punya hantu Kroasia. Aku harap hal yang sama terjadi dengan hantu bernama '66. Aku suka dengan ide Ghostsbuster ini. Mari kita melangkah dengan ide itu karena aku ingin tim ini melangkah sejauh mungkin," seru pria yang acap disebut Don Fabio itu.